MANTEPNEWS - pernah sekali bangsa mongol saat di perintah oleh kubilaikhan dalam usaha menguasai dunianya di permalukan orang jawa.
tahukah anda mungkin itu satu satunya kegagalan mongol dalam setiap invasinya ke negara negara di sekitarnya.
dahulu kala, prabu kartanegara punya cita cita yang persis seperti gajahmada, menyatukan nusantara, pada niat mulianya tersebut ingin dilaksanakan, datang utusan dari mongol yang minta jawa tahlukk pada chung kuo (mongol).
prabu karta negara pitam, utusan china, si meng qi bahkan dirusak wajahnya potong kuping nya dan disuruh menghadap kaisarnya,
"bilang sama rajamu, singosari tak sudi di jajah china"
keberanian kartanegara bukan sembarangan. dia ketakutan sebenarnya. bayangkan, mongol yang sudah menguasai 3/4 dunia. apalah artinya jawa yang bisa dikatakan negri selalu becek ini. karna sering hujan.
oleh karnanya kartanegara melakukan ekspansi kekuatan ke seluruh nusantara. khususnya menggalang kekuatan politik di sebelah barat nusantara, ke kerajaan melayu, menghabiskan sisa sisa sriwijaya, cempa dan sebagainya. gerakan ini dikenal dengan ekspedisi pamalayu.
saking getolnya prabu kartanegara melakukan ekspedisi pamalayu, dia sampai lupa ada penghianat licik keturunan bangsawan asli dari kediri, yaitu jayakatwang.
asal tahu saja, nenek moyang kartanegara bukan bangsawan. tapi preman pasar bernama ken arok yang berhasil merebut kekuasaan dari nenek moyang jayakatwang. dendam lama ini rupanya putus. jayakatwang memberontak saat tentara singosari banyak dikirim ke swarnadwipa sebut sumatra saat itu.
jayakatwang sukses menobatkan kartanegara menjadi raja terahir singosari, namun jayakatwang tidak membabat habis keluarga kartanegara. ada wijawa yang dibuang ketanah terik gersang yang hanya bisa ditanami buah maja. dia juga membiarkan ke empat putrinya kartanegara masih bernafas.
nah.. diam diam, raden wijaya dendam. dia menyusun kekuatan tentaranya sendiri.
sialnya, jayakatwang lengah akan kekuasaan barunya. dari hanya seorang raja bawahan di kediri, dia sekarang adalah raja diraja singosari yang sudah berdaulat di hampir separuh nusantara.
tak dinyana.. tentara mongol datang lagi. tujuan ingin menggantung raja jawa. pokonya raja jawa. merekan sama sekali tidak tahu sudah terjadi suksesi politik dijawa. bukan lagi kartanegara yang berkuasa. tapi jayakatwang.
mereka tidak tahu bukan jayakatwang yang motong kuping si meng qi. pokonya gantung raja jawa. dengan begitu jawa tahluk ke chung kuo.
tentu saja jawa bukan tandingan mongol. apalagi kemudian raden wijaya yang berani dan cerdik luar biasa merasa ada peluang untuk menjaga kedaulatan jawa dari raja lemah seperti jayakatwang.
raden wijaya membonceng tentara mongol yang mencari raja jawa. dalam sekejap, pertempuran tak terhindarkan, dengan hasil yang jelas, jawa kalah telak dari mongol.
mongol membawa jayakatwang kelaut jawa. disana raja malang itu digantung. tentara mongol kesenangan. merekan bersuka ria karna berhasil mengambil alih tanah jawa.
memang tak ada istilah gagal dalam invasi mongol. kemanapun mereka masuk, mereka pasti menang. pokonya tentara mongol dimabuk kemenangan. mereka berpesta pora mabuk mabukan seharian.
raden wijaya melihat tentara mongol sudah masuk ke fase mabuk kemenangan tak tertolongkan. dia masuk menyerang dengan kekuatan penuh untuk menghancurkan tentara mongol yang mau menjajah tanah jawa.
denganm kekuatan yang sebenarnya tak seberapa. tapi dimenangkan penguasaan wilayah, otak pemimpin yang tak ada duanya. musuh yang sedang terbuai. maka terbunuhlah tentara tentara mongol itu. sekali lagi nusantara diselamatkan dari kekuasaan asing.
ini kekalahan mongol paling memalukan sepanjang sejarah, raden wijaya kemudian memprokamasikan kerajaan majapahit sebagai kerajaan baru yang berasal langsung dari singosari.
sebagai upaya pengamanan, raden wijaya lantas mengawini keempat putri kartanegara. kebetulan kartanegara tidak punya putra. maka, dialah satu satunya saat itu yang paling berhak menduduki tahta jawa.
panglima mongol yang sudah kehilangan sedikitnya 3000 tentara dan dipengaruhi dengan iklim tropis yang lembab dan panas itu memutuskan untuk berlayar kembali ketanah mongolia dengan berbekal emas, budak dan hasil rampasan perang lainya dari tanah jawa.
namun setelah dia kembali dengan sisa tentaranya, kubilai khan menjadi marah besar setelah mendengar cerita ekspedisinya. panglima mongol tersebut diberi hukuman enam belas cambukan dan setengah dari kekayaannya disita kerajaan.
sekian. semoga menambah pengetahuan kita.
Sunday, May 21, 2017
Memalukan kekalahan tentara mongol di jawa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment